Yayasan Mitra Husada Sulawesi Selatan (YMH Sul-Sel) didirikan pada tahun 1996 dan telah berpatisipasi pada berbagai program pemberdayaan masyarakat sampai saat sekarang. Khusus untuk program HIV dan AIDS, YMH Sul-Sel sudah menjalankan program yang didanai oleh Global Fund mulai tahun 2009 sampai pada tahun 2016, kemudian dilanjutkan dengan Program GF-ATM antara 2016-Sekarang pada Kelompok Populasi kunci Waria, LSL, Penasun bersama dengan yayasan Spritia (PR), YPI (SR) dan YMH sebagai SSR. Antara tahun 2016-Sekarang, YMH Sul-Sel juga menjalankan program HIV-AIDS pada kelompok populasi Pekerja Seks Perempuan, serta Program Eliminasi TBC sebagai Sub-sub Recipient (SSR) untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain program HIV dan AIDS, ragam program pemberdayaan masyarakat bidang sosial kesehatan telah dilakukan terutama dengan sasaran komunitas yang rentan dan terpapar serta yang memiliki kebutuhan khusus seperti, pecandu narkoba, anak jalanan, pengemis, keluarga miskin, pemulung, ibu hamil, dan perempuan yang mengalami KDRT. Program lainnya adalah program advokasi kebijakan, riset, konsultasi perencanaan pembangunan, dan pendampingan transparansi pelayanan publik.
Sebagai NGO yang telah berdiri lama, saat ini YMH Sul-Sel sudah memiliki legalitas kelembagaan yang lengkap, fasilitas kantor tetap dengan sarana dan prasarana serta SDM yang lengkap. Dalam operasionalisasi kelembagaan, YMH Sul-Sel menerapkan tata kelola manajemen program dan keuangan organisasi secara transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Visi:
Memandirikan Masyarakat Hidup Sehat dan Produktif
Misi:
- Melakukan upaya penyadaran masyarakat terhadap masalah-masalah kesehatan dan sosial
- Melakukan proses pemberdayaan masyarakat yang bertumpu pada pemanfaatan potensi lokal
- Melakukan penguatan kapasitas individu dan kelembagaan masyarakat dalam kerangka pemenuhan kebutuhan hidup sehat dan produktif
- Melakukan pengorganisasian masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan
- Membangun jejaring sosial sebagai katalisator terciptanya kemandirian masyarakat