Pelatihan #4
Sesi –

Asesmen, Metode dan Alat yang Cepat, Modal Pengembangan Program HIV AIDS di Daerah

“If one day the speed kills me, do not cry because I was smiling.” Paul Walker, The Fast and the Furious 2

Kecepatan di era yang serba cepat sepertinya dapat membuahkan senyuman. Topik pelatihan kali ini pun, fokus pada asesmen cepat situasi kebutuhan menerapkan metode dan alat yang cepat. Apa manfaatnya? Apa lagi kalau bukan untuk pengembangan program yang bisa diajukan dalam proposal pendanaan daerah dan target pencapaian 95-95-95.

Arif R Iryawan, narasumber pelatihan “Asesmen Cepat Situasi dan Kebutuhan Program HIV AIDS di Daerah”, Rabu, 28 September 2022, mengatakan bahwa asesmen cepat mempunyai keuntungan dalam mengolah data dalam waktu singkat. Tidak mesti banyak data yang digali, cukup yang dibutuhkan saja. Tidak pula mengeluarkan biaya besar. Dan tepat sasaran.

Tujuan asesmen sendiri bermacam-macam, ada yang digunakan untuk audit, pelayanan, laporan, dan perencanaan, dan sebagainya. Sesuai konteks pelatihan, asesmen mempunyai tujuan untuk perencanaan atau pengembangan. Data-data yang terkumpul melalui penilaian sistematis, menghasilkan informasi potensi seperti wilayah, beban masalah, kelompok sasaran, dan kebutuhan, juga kesenjangan yang dibutuhkan agar fokus dan tepat sasaran dalam perencanaan atau pengembangan program.

Asesmen yang fokus pada perencanaan akan menghasilkan pencapaian yang jangka panjang. Berarti lembaga harus merancang kegiatan program yang panjang. Otomatis pekerjaan kita akan lebih mudah dan terarah.

Kemudian, bagaimana tahapan asesmen perencanaan dalam kerangka kerja Monev? Kamu bisa lihat gambarannya di bawah ini.

Gambar: Materi Asesmen Cepat Situasi dan Kebutuhan Program HIV AIDS di Daerah. Dok: impact+, 28 September 2022

Lalu, tim impact+ menyebarkan polling yang kedua kepada peserta tentang manfaat asesmen situasi dan kebutuhan. Beberapa peserta diminta alasan mengapa memilih jawaban yang dipilihnya tersebut. Setelah itu, narasumber melanjutkan sesi dengan materi metode dan alat asesmen.

Tidak afdal jika tidak ada contoh proposal dari hasil asesmen tersebut. Tapi, kamu akan lebih terang bila menyaksikan pelatihan secara langsung via rekaman video. Definisi istilah dalam penilaian ini pun di-share oleh Arif. Karena pelatihan ini memberikan tantangan kepada peserta membuat konsep program proposal. Nantinya, enam konsep terpilih akan mendapatkan bimbingan teknis dan pembiayaan. Pantau terus kabar dari kami, ya.