Dalam penanggulangan HIV dan AIDS terhadap populasi beresiko tinggi, khususnya lelaki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL) dan perempuan transgender (transpuan), kita harus mempunyai strategi dan inovasi untuk mendorong populasi tersebut mengakses layanan kesehatan, khususnya tes HIV. Salah satunya adalah dengan konsep Edutaiment, kombinasi antara edukasi dan hiburan.
Konsep kegiatan ini adalah kampanye kesehatan dengan acara hiburan, kuis, serta penyuluhan atau talk show terkait HIV & AIDS serta infeksi menular seksual (IMS). Tujuan kegiatan edutaiment adalah mendorong para peserta (populasi LSL,transpuan, dan masyarakat umum kota Batam) untuk mengakses layanan kesehatan, khususnya layanan tes HIV atau HIV Conseling & Testing (HCT) yang disediakan oleh pihak Puskesmas.
Pada hari Kamis, 29 September 2022, petugas lapangan Yayasan Embun Pelangi (YEP) mengadakan kegiatan edutaiment yang mana konsep acaranya adalah karaoke atau bernyanyi bersama di Puan Coffee yang berlokasi di kelurahan Tembesi, kecamatan Sagulung di kota Batam, yang juga tempat nongkrong teman-teman LSL atau ranspuan. Acara yang dimulai dari pukul 19.00 sampai 23.00 WIB, dihadiri 100 orang komunitas LSLl,transpuan, dan penggunjung café Kota Batam.
Tim YEP kota Batam selaku yang memprakarsai acara ini juga melibatkan tim program HIV Puskesmas Lubuk Baja Kota Batam untuk menyediakan layanan tes HIV atau HCT secara gratis. Pada kegiatan ini juga tersedia layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan kadar gula, tensi, dan kolesterol, sehingga peserta dan penggunjung café bisa ikut mengakses layanan kesehatan yang disediakan.
Hal ini dilakukan tidak terlepas dari salah satu program Yayasan Embun Pelangi, yaitu penanggulangan HIV dan AIDS di kota Batam secara komprehensif dan juga mendorong populasi yang beresiko tinggi HIV untuk mulai menjaga kesehatan agar kualitas hidup populasi tersebut bisa meningkat. Dalam kegiatan ini juga para peserta dan penggunjung café diberikan informasi seputar HIV dan IMS oleh tim kesehatan Puskesmas Lubuk Baja. Kegiatan edutaiment ini harapannya bisa membawa dampak perubahan perilaku yang besar kepada masyarakat Kota Batam, khususnya populasi LSL dan transpuan di Kota Batam untuk tetap menjaga perilaku yang beresiko tinggi HIV, sehingga terjadi keterlibatan penuh populasi kunci dalam penanggulangan HIV dan ikut dalam menekan laju epedemi HIV AIDS di kota Batam, Kepulauan Riau.
